Wakili Lampung, Tubaba Raih Juara I LCT Nusantara
Bandar Lampung - Tim Tulang Bawang Barat (Tubaba) meneruskan keberhasilannya dalam Lomba Cepat Tepat (LCT) dalam rangkaian Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV.Tim Tubaba yang didapuk mewakili Provinsi Lampung setelah menjadi yang terbaik dalam LCT tingkat provinsi meneruskan kiprahnya di tingkat nasional.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh Pemkab Tubaba, Sofyan Nur, S.Sos., M.IP. menyampaikan kabar bahwa Lampung menjadi Juara I dalam LCT Nusantara yang digelar pada Jum'at (09/06/2023)."Alhamdulillah Lampung Juara I, mengalahkan 3 tim lain yang masuk ke final. Di final tadi Jawa Timur menjadi juara II, Jambi juara III dan Kalimantan Timur juara IV," tuturnya."LCT Nusantara ini tingkat nasional yang masih menjadi bagian dari GTTGN XXIV yang diselenggarakan di Lampung," Sofyan Nur menambahkan.Dengan capaian ini, Sofyan Nur berharap agar dapat menjadi motivasi bagi masyarakat di tiyuh-tiyuh untuk selalu mengembangkan segenap potensi yang ada."Mudah-mudahan dengan capaian ini, akan lebih memacu semangat dan kreativitas masyarakat di tiyuh-tiyuh se-Tulang Bawang Barat. Agar terus meningkatkan inovasi dan daya saing sesuai dengan potensi masing-masing," ujarnya."Dengan begitu, yakinlah tiyuh-tiyuh di Tulang Bawang Barat bisa mencapai tujuan menjadi tiyuh yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan," tutupnya.Final LCT Nusantara diikuti oleh perwakilan dari 12 provinsi dan diselenggarkan di area Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung.Sesuai agenda, pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah LCT Nusantara akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Juni 2023 berbarengan dengan acara penutupan GTTGN XXIV. (tf)
10 Jun 2023
Finalis LCT Lampung Berjaya di GTTGN XXIV
Bandar
Lampung - Tim Finalis Lampung Berjaya memenangkan Lomba Cepat Tepat (LCT)
Dalam Rangka Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV di Gedung Teater
Tertutup Dewan Kesenian Lampung Pusat Kegiatan Olahraga Way Halim Jum’at, 09
Juni 2023. Lomba Cepat Tepat yang di ikuti oleh 10 Kontingen dari 10 Provinsi
yaitu: Lampung, Sumsel, Kepri, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Utara, Kalimantan
Timur, Jawa Timur, Bali, dan DKI
Jakarta. dihelat dari pukul 08.00
WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB, dengan memperebutkan piala, piagam, dan
uang pembinaan dengan total 12 Juta dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal.Perlombaan dibagi kedalam 4 Group untuk mendapatkan 4 Finalis. Masing-masing group dipertandingkan untuk
mendapatkan juara group. Juara group
dilombakan kembali masuk ke babak final untuk mendapatkan juara. Sebelum acara dimulai peserta mengambil undian untuk masuk kedalam
group, setelah itu peserta memilih amplop soal tertutup yang telah di sediakan
oleh panitia, amlop yang berisi soal kemudian diserahkan kepada Host untuk dibacakan, dan dewan juri untuk memutuskan
apakah jawaban finalis benar/salah.Adapun Host kegiatan ini adalah Bapak Amir Mahmucd Hasan dan Ibu Mira Fitriana, sedangkan Dewan Juri sendiri terdiri dari Ibu Theresia
Junidar, SPi., M.Ec Kepala Pusat dan Informasi Badan Pengembangan dan Informasi
Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT RI; Ibu Fince
Decima Hasibuan, S.STP., M.Si Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Desa
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT
RI, dan Bapak Reka Putra, S.Pd.I Koordinator
Provinsi Tenaga Pendamping Profesional Lampung.Setelah babak demi babak
dilaksanakan, ahirnya keluar sebagai Juara I yaitu Finalis dari Lampung yang diwakili oleh M.
Aziz, Ibnu Walidin, Fajar Ria Kurniawan. Juara II yaitu finalis dari Jawa Timur yang
diwakili oleh Anita Sari, Hanif Salma Ulsani, Habib Ahmad. Juara III yaitu finalis dari Jambi yang
diwakili oleh Bayu Eka Putra, Benuara Jaya, Herman Firdaus. Dan Juara IV
finalis dari Kalimantan Timur yang diwakili oleh Deddy Purwanto, Lisa K. Dewi,
Lukman MH.Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan dalam rangkaian
Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ini di buka oleh Ibu Theresia Junidar, SPi., M.Ec Kepala Pusat dan
Informasi Badan Pengembangan dan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Kemendes PDTT RI, dan disaksikan Kepala Dinas PMDT Lampung,
Perwakilan Provinsi asal Kontingen, Perwakilan Kabupaten peserta GTTGN XXIV
tahun 2023.Theresia Junidar mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan
kedepan akan terus dilaksanakan, karena sangat baik sebagai ajang transformasi
pengetahuan kepada penggiat desa lainnya, agar desa lebih berdaya saing,
sejalan dengan pesan Menteri Desa PDTT yaitu; pemanfaatan potensi desa harus di
dukung dengan SDM yang memadai.
Ditemui diakhir kegiatan Ketua Panitia Pelaksana Bapak Drs Dorda,
MM mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mensukseskan kegiatan ini. (AR)
09 Jun 2023
KALTENG JUARA I FASHION SHOW TTGN XXIV LAMPUNG
Bandar
Lampung – Dalam rangka memeriahkan TTGN XXIV tahun 2023 di Provinsi Lampung, Panitia menggelar Lomba Fashion Show yang berlokasi di Graha Wangsa
Bandar Lampung dengan tema Creative Fun
Show Kembali ke Desa, Kamis (8/6/23) malam. Pada lomba ini, Dinas PMD Provinsi Kalteng
berhasil meraih juara I (satu). Nadya Pratiwi dengan memakai balutan kreasi pakaian daerah Kalteng memukau dewan juri dan
peserta. Dalam
pernyataanya Plh
Kadis PMD Kalteng Etty Aprilya mengatakan, pada fashion show itu pihaknya
mengikutkan pegawai Dinas PMD Kalteng, Nadya Pratiwi` "Alhamdulillah. Penampilan
dari pegawai kami dapat memukau dewan juri, sehingga Kalteng bisa meraih juara
satu," kata Etty.
Sebagai informasi, GTTG XXIV
merupakan ajang pameran berbagai teknologi tepat guna dari desa dan kelurahan
yang diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia, yang berlangsung dari 6 sampai 11
Juni 2023.(red)
09 Jun 2023
KUNJUNGI HANURA KEMENDES SEBUT DESA CERDAS DI PROVINSI LAMPUNG CAPAI 70 PERSEN
Hanura – Kamis, (08/07/2023)
Kontingen Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTGN) XXIV se Indonesia melakukan
kunjungan ke Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.Hadir Juga pada kegiatan ini,
dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes
PDTT), Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta Bersama
rombongan.Desa Hanura adalah Desa yang
berada di Kecamatan Teluk Pandan,
Kabupaten Pesawaran yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (Kemendesa,PDTT dan Kemendagri) dan Pemprov
Lampung sebagai prototipe (percontohan)
pengembangan program Smart Village di era digitalisasi saat ini.
Penetapan ini dilakukan pada tahun 2021 yang lalu.Desa Hanura yang ditetapkan sebagai prototipe
Smart village di Lampung akan mengintegritaskan wisata alami maupun wisata
buatan yang mampu menambah efek-efek ekonomi bagi masyarakat di Pesawaran.
Salah satu konsep Desa Hanura adalah Desa
Digital dan Desa Wisata (DEDI DEWI), Dalam sambutannya Kepala Badan Pengembangan
dan Informasi Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta menyatakan saat ini Upaya Digitalisasi data sedang dilakukan di
Kementrian Desa, PDTT. Ke depan semua
data di Kemendes PDTT akan diberikan ke desa, sehingga desa mengetahui masalahnya,
tahu potensi desanya. Aplikasi-aplikasi masih terus dibangun.Ivanovich melanjutkan, Kemendes,PDTT
saat ini juga telah menyelenggarakan
berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa. Di Provinsi Lampung saat ini desa yang
terkategori desa cerdas telah mencapai 70 persen."Tujuh puluh persen desa
(berkategori desa cerdas) dari 2.000-an desa di Lampung, Pesatnya pertumbuhan desa cerdas di Lampung tidak lepas
karena dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten setempat”.Terang
Gus Ivan.Desa cerdas adalah konsep
pembangunan desa berbasis digital, yang mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa lewat pemanfaatan teknologi. Desa cerdas memiliki enam pilar,
yakni warga cerdas, mobilitas cerdas, ekonomi cerdas, pemerintahan cerdas, pola
hidup cerdas, dan lingkungan cerdas.Adapun syarat untuk menjadi desa
cerdas, antara lain desa memiliki fasilitas internet, memiliki website dan
memiliki aplikasi. Ivanovich Agusta menambahkan saat ini terdapat 56.000 desa
yang memiliki fasilitas internet 4G dari total 75.265 desa di seluruh
Indonesia.
Gus Ivan menyampaikan, secara
Nasional desa yang belum punya internet
ada 2.600-an desa. Jumlah desa yang punya website baru 21.000 desa. (red).
09 Jun 2023
PKN STAN Meriahkan GTTGN XXIV Dengan Workshop (Laporan Keuangan BUM Desa se-Provinsi Lampung)
Bandar Lampung - Mengoptimalkan
peransertanya dalam GTTGN XXIV di PKOR
Way Halim Lampung PKN STAN tidak hanya hadir dengan membuka Booth PKN
STAN, namun melengkapi dengan kegiatan workshop penyusunan laporan keuangan BUM
Desa/BUM Desa bersama. PKN STAN
terus menggeber perannya untuk akselerasi implementasi Penyusunan Laporan
Keuangan BUM Desa sesuai Kepmendesa PDTT Nomor 136/2022. Sehubungan dengan hal tersebut, maka mulai
tanggal 7-8 Juni 2022, Team dosen PKN STAN memberikan workshop penyusunan
laporan keuangan BUM Desa dengan diikuti oleh 30 peserta perwakilan BUM Desa/BUM Desa Bersama serta TAPD
di Provinsi Lampung. Bertempat di Aula Kanto Dinas PMDT Lampung, Acara ini dibuka oleh Perwakilan dari
Kemendesa PDTT, Dinas PMDT Provinsi Lampung dan dari PKN STAN. Dalam
sambutannya perwakilan dari Kemendesa PDTT mengatakan, bahwa kegiatan terkait
workshop penyusunan laporan keuangan BUM Desa/BUM Desa Bersama ini merupakan
inisiatif dari SDGs Desa Center PKN STAN. Maka diharapkan seluruh peserta untuk
benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan mengambil manfaat
yang optimal dalam rangka mewujudkan laporan keuangan BUM Desa/BUM Desa bersama
sesuai standar.Sedangkan
Dorda perwakilan dari Dinas PMDT
Provinsi Lampung, dalam sambutanya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Kemendesa PDTT dan PKN STAN yang berkenan melaksanakan
workshop ini. Selama
ini Dinas PMDT telah mengupayakan penyusunan laporan keuangan BUM Desa sesuai
standar, namun dengan keluarnya Kemendesa PDTT 2022 ini maka sudah lengkaplah laporan
keuangan BUM Desa/BUM Desa Bersama sesuai standar. “Sangat tepat yang memberikan
materi ini PKN STAN yang memiliki kompetensi dibidang akuntansi. Tinggal
selanjutnya peserta agar
mengimplementasikan ilmunya”. Tegas Dorda. Sementara
itu Tanda Setiya selaku Ketua SDGs Desa Center PKN STAN, bahwa kegiatan ini
adalah bentuk dari kontribusi PKN STAN yang bekerjasama dengan Kemendesa PDTT,
untuk mensosialisasikan dan mempercepat implementasi Kemendesa Tentang Pedoan
Penyusunan Laporan Keuangan BUM Desa/BUM Desa Bersama sesuai Standar Akuntansi
Keuangan. Semoga awal yang baik ini bisa menjadi Langkah konkrit Kerjasama
antara PKN STAN dengan Pemprov Lampung untuk peningkatan kualitas laporan
keuangan BUM Desa di Lampung. “PKN STAN akan bekerjasma dengan dengan Unila
untuk pembentukan SDGs Desa Center dan kegiatan kolaborasi lainnya terkait
dengan pembangunan desa”. Kata Tanda Setiya Terlihat Antusiasme
peserta sangat tinggi dengan bukti bahwa pada hari pertama workshop, peserta
meminta tambahan waktu untuk dilanjutkan materi pelatihan walau jam pelatihan
telah usai. Eka Rizky sebagai peserta dari BUM Desa Karya Maju dari Kabupaten
Pesawaran mengunkapakan bahwa pelatihan seperti ini sangat kami butuhkan.
“Selama ini kami membukukan laporan keuangan BUM Desa secara manual dan tidak
mengerti laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang benar. Dengan pelatihan
ini kami sangat berterimakasih”, tukas Eka Risky. Sedangkan
Ibnu dari TA Provinsi Banten mengucapkan terimakasih karena dari pendamping
desa khususnya TA Kabupaten dan Provinsi mendapatkan pelatihan ini, sehingga
kedepan dalam melakukan pendampingan ke BUM Desa lebih terarah sesuai aturanyang
berlaku dari Kemendesa PDTT. Kedepan diharapakan kegiatan seperti ini
berkelanjutan sehingga benar-benar memberikan pemahaman dan ketrampilan seluruh
BUM Desa di Lampung bisa Menyusun laporan keuangan sesuai standar.
Untuk
diketahui bertindak selaku Narasumber pada kegiatan workshop ini adalah dosen dari PKN STAN Achmad
Priharjanto dengan materi kebijakan akuntansi dan aplikasi laporan keuangan BUM
Desa, Maman Suhendra dengan materi pengantar akuntansi untuk BUM Desa. Pada
kesempatan ini narasumber menyampaikan bahwa laporan keuangan BUM Desa perlu
mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh, karena laporan keuangan yang baik
akan meningkatkan kepercayaan stakeholders dari BUM Desa. Diharapkan juga
setelah pelatihan ini, komunikasi antara BUM Desa/BUM Desa Bersama dengan PKN
STAN tidak berhenti, karena penyusunan laporan keuangan BUM Desa tidak bisa
hanya dilatihkan dalam 2 hari kerja, namun membutuhkan pendampingan yang
berkelanjutan. (AR)
08 Jun 2023
MAK KO TANDING, LAMPUNG PENDEKAR TTGN TIGA TAHUN BERTURUT-TURUT
Bandar Lampung – Patut dibanggakan, Rabu
(7/6/2023), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
(Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan penghargaan Gubernur Arinal
sebagai Gubernur Pembina Terbaik
Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Posyantek Tingkat Nasional Tahun 2023. Piagam Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh
Menteri Desa, PDTT, Abdul Halim Iskandar kepada Gubernur Lampung, Arinal
Djunaidi. Penghargaan yang diberikan tentunya berdasar pada prestasi
menumbuhkembangkan tradisi juara Inovasi TTG yang selalu dipupuk dan
direproduksi di setiap tempat dan waktu. Peran Pemerintah Provinsi Lampung
dalam melahirkan pendekar-pendekar TTG tentunya perlu apresiasi dan dukungan. Berkat
pembinaan Pemerintah Provinsi Lampung, saat
ini Provinsi Lampung bukan hanya sekedar menjadi Gudang para Pendekar TTG,
Namun juga menjadi “Bumi” Lahirnya Pendekar-Pendekar TTG yang siap berkompetisi
untuk menjadi “Juara Mak Ko Tanding” kapanpun
dan dimanapun. Menjadi “Juara
Mak Ko Tanding” tentu prosesnya diraih tak mudah, Butuh
perjuangan, dan pembinaan yang serius. Seperti ini juga yang dirasakan Provinsi
Lampung dalamk merebut dan mempertahankan gelar “Juara Mak Ko Tanding” pada setiap Kompetisi tahunan Teknologi Tepat
Guna Nusantara, Maka keseriusan dukungan kebijakan, anggaran, dan pendampingan
terhadap semua embrio inovasi TTG yang ada di Provinsi Lampung. TTGN XXIV Tahun 2023Tepatnya Hari Rabu, (7/6/2023), adalah Moment Puncak, sejarah mencatat bahwa Di Kancah Nasional, Provinsi Lampung terkait
TTG patut diperhitungkan kekuatannya, Dimana pada saat inilah Gubernur Lampung
dinobatkan oleh Kementrian Desa, PDTT RI sebaga “Gubernur Pembina Terbaik
Teknologi Tepat Guna dan Posyantek Tingkat Nasional Tahun 2023”. Tahun 2023 Provinsi Lampung Menyabet Tiga Penghargaan sekaligus di Ajang TTG
Nusantara XXIV. Penghargaan ini, berdasarkan Keputusan Kepala Badan
Pengembangan dan Informasi Kemendes,PDTT nomorL169 tahun 2023 tentang penetapan
pemenang lomba Pusyantek Desa Berprestasi
, Inovasi TTG, TTG Unggulan, dan Juara Favorit tingkat nasional tahun
2023. Adapun Penghargaan Nasional yang diberikan adalah; Pertama; Kategori TTG Unggulan. Provinsi Lampung
menjadi Juara Pertama dengan TTG Unggulan berupa Mesin Bajak Roda Satu
Multi Guna, Kedua;Kategori Pusyantek Desa Berprestasi. Provinsi Lampung berhasil menyabet Juara Kedua
yaitu Puusyantek Desa Karya Jaya, dan Ketiga; Kategori Inovasi TTG, Provinsi Lampung berhasil menyabet
Juara Ketiga dengan Inovasi TTG Mesin Penepung, Menyabet Tiga Kategori Juara inilah yang akhirnya mengantarkan
Provinsi Lampung sebagai JUARA UMUM TTGN XXIV Tahun 2023. JUARA TTGN XXIII Tahun 2022Tidak Ditahun ini saja. Pada tahun 2022 lalu saat di gelar
TTGN XXIII di Cirebon Jawa Barat, Provinsi Lampung juga berhasil menyabet tiga
kategori juara sekaligus. Pada Lomba TTGN XXIII, Provinsi Lampung membawa pulang tiga piala. Pertama;
kategori TTG Unggulan Provinsi Lampung Sabet Juara Pertama dengan Inovasi
Mesin Penepung dan Pencacah Serbaguna. Inovator alat ini adalah Heri Irawan dan Yuli Sunaryo asal Kabupaten
Tulang Bawang Barat, Kedua: kategori Inovasi TTG. Provinsi Lampung berhasil Sabet Juara Ketiga dengan
Inovasi TTG Mesin Pengolah Padi Mini
Ramah Lingkungan yang berbasis tenaga surya. Dengan Inovatornya Nurhadi asal Tulang
Bawang Lampung.Ketiga; .Kategori Posyantek Berprestasi. . Provinsi
Lampung berhasil Sabet Juara Kedua dengan Pos Pelayanan TTG Maju Bersama Kampung
Tanggulangin Lampung Tengah .Walaupun tidak dinobatkan menjadi Juara Umum, dengan modal paling
banyak kategori juara yang diraih oleh Provinsi Lampung pada ajang TTGN XXIII Tahun
2022, Akhirnya dengan Kepercayaan Tinggi,
Kementrian Desa,PDTT menobatkan Provinsi Lampung Sebagai Tuan Rumah TTGN
XXIV Tahun 2023. JUARA TTGN XXII TAHUN 2021Pada ajang Gelar TTGN XXII
Tahun 2023 yang digelar secara hybird di Balai Makarti Muktitama Jakarta. Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar Menobatkan Provinsi
Lampung Sebagai Juara Umum TTGN XXII. Tahun 20221Provinsi Lampung meraih tiga penghargaan dari dua kategori berdasarkan SK Menteri Desa, PDTT Nomor 34
Tahun 2021 tanggal 13 September 2021
tentang Penetapan Pemenang Lomba Inovasi TTG, Posyantek Desa Berprestasi, dan
TTG Unggulan tingkat nasional tahun 2021. Pertama; kategori Inovasi TTG. Provinsi
Lampung berhasil Sabet Juara Pertama dengan Inovasi TTG Sistem Pengolah Diversifikasi
Produk Berbasis Maggot, dengan Inovator Santoso dari Desa Sadar Sriwijaya,
Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Kedua; Kategori Teknologi Unggulan. Provinsi Lampung berhasil Sabet Juara Ketiga dengan
Teknologi Unggulan Mesin Pengolah Serba Guna, Inovatornya adalah Nurhadi dari Desa Batang Hari, Kecamatan Rawa
Pitu, Kabupaten Tulang Bawang.
Tiga tahun berturut-turut (2021-2023) Provinsi Lampung selalu menjadi Pendekar TTGN yang tak terkalahkan. Wajar
jika disepakati TTG Provinsi Lampung “Mak Ko Tanding”. (red)
08 Jun 2023